Penyusunan bahan ajar oleh guru kerap kali terkendala oleh kurangnya contoh aplikasi nyata teori di kehidupan sehari-hari. Selain itu, transformasi fenomena kasat mata ke simbol-simbol matematika yang rumit menghalangi pemahaman siswa akan materi-materi STEM. Hal ini bisa menurunkan minat serta kompetensi siswa di bidang STEM.